RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali mencatatkan pencapaian penting dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan mengukuhkan empat guru besar baru dari Fakultas Teknik.

Pengukuhan dilakukan melalui Rapat Paripurna Senat Akademik Terbatas yang berlangsung di Ruang Senat Lantai 2, Gedung Rektorat Unhas, Kampus Tamalanrea, Makassar, Selasa (27/5), mulai pukul 08.30 Wita dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Senat Akademik Unhas.

Empat akademisi yang resmi menyandang gelar profesor tersebut adalah:

  1. Prof. Ir. Achmad Bakri Muhiddin, M.Sc., Ph.D., sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Material Geoteknik (nomor keanggotaan 578),
  2. Prof. Dr. Ir. Ar. Hj. Idawarni Asmal, M.T., IAI, sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Perumahan dan Permukiman (nomor keanggotaan 579),
  3. Prof. Dr. Ir. Ar. Nurul Jamala Bangsawan, M.T., IAI, sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Sains dan Teknologi Bangunan (Pencahayaan Bangunan) (nomor keanggotaan 580),
  4. Prof. Dr. Ir. Mimi Arifin, M.Si., sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Perencanaan Perumahan dan Kawasan Permukiman (nomor keanggotaan 581).

Pengukuhan ini turut dihadiri oleh jajaran pimpinan Unhas, antara lain Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D., Sp.BM(K), yang mewakili Rektor Unhas. Hadir pula Ketua, Sekretaris, dan anggota Majelis Wali Amanat, anggota Senat Akademik, Dewan Profesor, serta keluarga besar dan tamu undangan.

Dalam sambutannya, Prof. Ruslin mengucapkan selamat kepada para guru besar baru sekaligus menyampaikan apresiasi atas dedikasi mereka dalam mengembangkan dunia akademik, khususnya di Fakultas Teknik yang saat ini menjadi fakultas dengan jumlah profesor terbanyak di Unhas, yakni 61 orang.

“Pengukuhan ini adalah bentuk pengakuan atas perjalanan panjang dan kontribusi keilmuan para dosen. Orasi ilmiah yang disampaikan hari ini adalah bagian penting dari puncak karier akademik, yang menunjukkan kedalaman keilmuan dan dedikasi terhadap kemajuan ilmu pengetahuan,” ujarnya.

YouTube player