RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Lulus pelatihan tapi tidak tahu harus ke mana? Menghabiskan waktu dan biaya di tempat kursus, tapi tak kunjung diterima kerja? Inilah kenyataan pahit yang sering dihadapi lulusan pelatihan nonformal di berbagai daerah. Baraka Academy hadir sebagai jawaban: pelatihan berbasis praktik dengan hasil nyata, bukan janji kosong.

Dengan memulai kelas Batch 1 pada Juni 2025, Baraka Academy Indonesia membuktikan bahwa pelatihan singkat bisa memberi output konkret — baik dalam bentuk kompetensi, kepercayaan diri, maupun peluang karier internasional. Bukan hanya sekadar belajar, peserta benar-benar “diproses” untuk menjadi tenaga kerja terampil yang dicari oleh industri perhotelan dunia.

Pelatihan Intensif, Output Nyata

Selama pelatihan di Baraka Academy, peserta akan menjalani proses pembelajaran selama satu hingga tiga bulan (tergantung program yang dipilih: akselerasi atau reguler). Materi pelatihan meliputi Housekeeping, Food & Beverage Service, dan English for Hospitality — tiga bidang utama yang menjadi tulang punggung operasional hotel.

Namun yang membedakan Baraka Academy adalah pendekatannya yang berbasis praktik nyata. Sejak minggu pertama, peserta langsung diterjunkan ke simulasi kerja, dengan mentor yang berasal dari industri. Dari cara menyambut tamu hotel, menyajikan makanan dengan teknik silver service, hingga menata kamar sesuai standar hotel bintang lima, semua dilakukan langsung oleh peserta di ruang praktik yang menyerupai hotel sesungguhnya.

Setelah lulus pelatihan, output yang dihasilkan tidak hanya berupa sertifikat atau nilai akademik. Yang lebih penting adalah:

Kompetensi kerja terstandar industri internasional.

Kemampuan komunikasi Bahasa Inggris yang kontekstual.

Portofolio praktik kerja selama pelatihan.

Surat rekomendasi dari instruktur.

Penempatan magang (OJT) di hotel bintang 4 dan 5 di luar negeri.