Prodi S2 AKK FKM Unhas Gelar Kuliah Umum, Bahas Update Kebijakan dan Program BPJS Ketenagakerjaan
RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Program Studi S2 Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK), Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Universitas Hasanuddin (Unhas) bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sulawesi dan Maluku menggelar kuliah umum bertajuk Update Kebijakan dan Program BPJS Ketenagakerjaan.
Kuliah umum yang berlangsung pada Selasa (20/5/2025) pukul 13.00 Wita di FKM Unhas ini dibuka langsung oleh Ketua Prodi S2 AKK, Dr. Muhammad Yusran Amir, SKM., MPH, yang juga bertindak sebagai moderator dalam sesi tersebut.
Hadir sebagai narasumber utama, Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi dan Maluku, Mintje Wattu, S.Sos., MM, yang memaparkan kebijakan terbaru dan peran penting jaminan sosial ketenagakerjaan dalam menghadapi tantangan dunia kerja ke depan.
Sebanyak 24 mahasiswa Pascasarjana Prodi AKK, baik dari kelas kerja sama maupun kelas reguler, turut mengikuti kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap penyelenggaraan jaminan sosial di Indonesia, khususnya dalam bidang ketenagakerjaan.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian BPJS Ketenagakerjaan sekaligus bentuk nyata kerja sama kami dengan Universitas Hasanuddin dalam bidang pendidikan,” ujar Mintje Wattu dalam pemaparannya.
Ia menekankan bahwa penting bagi mahasiswa, sebagai calon tenaga kerja dan pengambil kebijakan di masa depan, untuk memahami program dan manfaat jaminan sosial sejak dini.
“Kami sebagai badan publik di bawah Presiden memiliki tanggung jawab untuk terus mengedukasi seluruh lapisan masyarakat, termasuk mahasiswa, tentang pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan. Dengan begitu, mereka tidak hanya terlindungi saat bekerja nanti, tetapi juga dapat menjadi agen informasi bagi masyarakat di sekitarnya,” tambah Mintje.
Dalam sesi pemaparannya, Mintje menjelaskan sejumlah program unggulan BPJS Ketenagakerjaan, seperti Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kematian (JKM), serta inovasi kebijakan yang terus dikembangkan untuk menjangkau seluruh segmen pekerja, termasuk pekerja informal dan pekerja rentan.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan