“Dalam menikung, pastikan kondisi sekeliling aman dan tubuh tetap seimbang. Jika membawa penumpang, posisi lutut penumpang juga penting untuk menjaga kestabilan motor,” jelasnya.

Sesi demonstrasi tersebut mendapat respons antusias dari para siswa. Beberapa di antaranya turut mencoba langsung teknik berkendara yang diajarkan, di bawah pengawasan instruktur.

Melalui kegiatan ini, Asmo Sulsel berharap dapat meningkatkan kesadaran keselamatan berkendara di kalangan pelajar. Wanny menegaskan bahwa edukasi ini tidak hanya bertujuan melindungi pengendara individu, tetapi juga menjaga keselamatan pengguna jalan lainnya.

“Keselamatan di jalan raya dimulai dari kesadaran pribadi. Jika setiap pengendara paham dan mempraktikkan safety riding, maka potensi kecelakaan bisa ditekan seminimal mungkin,” pungkas Wanny.

Dengan langkah ini, Asmo Sulsel terus menunjukkan komitmennya sebagai perusahaan otomotif yang tak hanya mengejar penjualan, tetapi juga turut bertanggung jawab dalam membentuk budaya berkendara yang aman di masyarakat. (*)

YouTube player