Unhas Kukuhkan 4 Guru Besar di Fakultas Teknik, Paparkan Gagasan Strategis untuk Pembangunan Berkelanjutan
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali menambah jajaran akademisi bergelar profesor di Fakultas Teknik dengan dikukuhkannya empat Guru Besar baru dalam Rapat Paripurna Senat Akademik yang digelar pada Kamis (15/5).
Keempat guru besar ini berasal dari berbagai disiplin ilmu teknik, dan masing-masing menyampaikan pidato ilmiah yang menyoroti gagasan strategis sesuai bidang keilmuannya.
Prof. Dr. Ir. Sri Mawar Said, M.T.: Manajemen Operasi Pembangkit Listrik
Dari Departemen Teknik Elektro, Prof. Sri Mawar menyampaikan pidato bertajuk “Manajemen Operasi Pembangkit Listrik.” Ia menekankan pentingnya sistem manajemen operasi yang efektif dalam menjamin ketersediaan energi listrik, khususnya di sistem interkoneksi besar seperti Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara.
Menurutnya, pengoperasian pembangkit harus mempertimbangkan keunikan tiap sumber energi – baik terbarukan maupun termal – agar tercapai keandalan sistem yang optimal. “Diperlukan manajemen pengoperasian yang terintegrasi untuk mencapai indeks keandalan pembangkit yang rendah,” ujarnya di hadapan Senat Akademik Unhas.
Prof. Dr. Eng. Ir. Rita Irmawaty, S.T., M.T.: Material Konstruksi Berbasis Limbah
Sementara itu, Prof. Rita dari Departemen Teknik Sipil mengangkat topik “Pengembangan Material Konstruksi Berbasis Limbah dalam Mendukung Infrastruktur Berkelanjutan.” Ia menekankan urgensi inovasi dalam penggunaan limbah – baik industri, pertanian, maupun domestik – sebagai bahan baku alternatif konstruksi.
Ia memaparkan beberapa contoh inovasi seperti geopolymer concrete, hybrid concrete, dan slag concrete. “Dengan inovasi dan kebijakan yang mendukung, limbah bisa menjadi solusi penting untuk mengurangi kerusakan lingkungan dan menghemat sumber daya alam,” paparnya.
Prof. Dr. Eng. Ir. Intan Sari Areni, S.T., M.T., IPU.: Telekomunikasi dan Multimedia untuk Inklusi
Prof. Intan dari bidang Telekomunikasi dan Pengolahan Multimedia mempresentasikan pidato bertajuk “Teknologi Telekomunikasi dan Multimedia untuk Masyarakat Inklusif sebagai Jembatan Menuju Dunia Tanpa Batas.” Ia menjelaskan bahwa integrasi teknologi telekomunikasi dan multimedia telah menjadi fondasi bagi kemajuan di sektor pendidikan, kesehatan, dan otomasi industri.
“Teknologi ini membuka akses luas bagi masyarakat untuk terhubung dan berkembang. Kami percaya potensi ini masih besar untuk terus dikembangkan,” ujar Prof. Intan.
Prof. Dr. Ir. Ulva Ria Irvan, S.T., M.T., IPM.: Geokimia Batuan dan Pembangunan Berkelanjutan
Pidato penutup disampaikan oleh Prof. Ulva dari bidang Ilmu Geokimia Batuan. Dengan judul “Peran Geokimia Batuan dalam Pembangunan Berkelanjutan Indonesia,” ia menyoroti pentingnya pendekatan ilmiah yang bertanggung jawab dalam mengelola sumber daya geologi Indonesia.
Ia menegaskan bahwa geokimia batuan mendukung hilirisasi industri dan transisi energi melalui optimalisasi eksplorasi, pemanfaatan, hingga reklamasi.
“Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci untuk mewujudkan pembangunan yang adil dan ramah lingkungan,” tuturnya.
Pengukuhan keempat guru besar ini memperkuat peran Fakultas Teknik Unhas sebagai pusat pemikiran strategis dalam pembangunan nasional yang berkelanjutan dan inklusif. Keempat pidato ilmiah tersebut tidak hanya merefleksikan kedalaman akademik, tetapi juga kontribusi nyata terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan pembangunan bangsa. (*)

Tinggalkan Balasan