BEM Kalla Institute Kupas Dampak Perang Dagang AS-China
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Puluhan mahasiswa dari berbagai program studi antusias menghadiri talkshow bertajuk “Trump Effect: Peluang atau Ancaman untuk Industri di Indonesia” yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kalla Institute di Auditorium Hadji Kalla, kampus Kalla Institute, beberapa waktu lalu.
Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber utama, yakni dosen Kalla Institute Muh. Taufan Gunawan, S.ST., M.M, pengusaha sekaligus owner Lavalust Arfan Arif, dan Ketua BEM Kalla Institute Cherry Arma Sary dari Program Studi Manajemen Retail.
Talkshow ini membedah dampak ketegangan dagang antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping yang saling memberlakukan tarif ekspor-impor. Ketegangan tersebut dinilai membawa efek signifikan terhadap pasar global, termasuk Indonesia.
Muh Taufan Gunawan dalam pemaparannya mengajak mahasiswa untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi mulai memanfaatkan kondisi global ini sebagai momentum untuk mengembangkan usaha kecil dan menengah (UMKM).
“Saatnya para mahasiswa memanfaatkan peluang ini untuk segera menjalankan UMKM-nya. Manfaatkan momen ini untuk merebut pasar baru. Gunakan usia muda untuk terjun langsung dan memperoleh pengalaman nyata dalam dunia bisnis,” tegas Taufan.
Senada dengan Taufan, Arfan Arif menekankan pentingnya membangkitkan kembali peran local heroes dalam memperkuat ketahanan ekonomi nasional melalui pemberdayaan UMKM.
“Indonesia tidak boleh hanya jadi penonton. Dalam setiap krisis global, selalu ada peluang untuk tampil sebagai pemain penting di kawasan,” ujarnya.
Sebagai institusi pendidikan yang memiliki fokus dalam mencetak pebisnis muda, Kalla Institute telah melahirkan lulusan yang sukses menjalankan bisnis mereka, seperti Nazma Group di bidang retail serta Es Sejuk.id di sektor food and beverage.
Cherry Arma Sary menambahkan bahwa talkshow ini merupakan bagian dari rangkaian agenda edukatif yang dirancang untuk memperluas wawasan mahasiswa terhadap dinamika global dan dampaknya terhadap masa depan generasi muda Indonesia.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan