Dispusip Jeneponto Gelar Bedah Buku, Hadir Bachtiar Adnan Kusuma dan Aldi Saputra

RAKYAT NEWS, JENEPONTO – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Jeneponto yang ke-162 pada tahun 2025, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Jeneponto mengadakan acara bedah buku yang menampilkan koleksi perpustakaan daerah.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari di Kantor Dispusip Jeneponto, yaitu pada Selasa dan Rabu, tanggal 29 dan 30 April 2025.

Diharapkan dengan kehadiran narasumber kredibel, yaitu Bachtiar Adnan Kusuma (BAK) dengan karya “PERNAK-PERNIK PEMIKAT HATI BUDAYA TURATEA dan “JENEPONTO ABAD 20” karya Aldi Saputra, dapat memberikan wawasan serta pengetahuan yang lebih mendalam mengenai buku koleksi perpustakaan daerah khususnya di Jeneponto.

Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jeneponto, Nur Alim, MA. Kegiatan ini diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk lebih mengenal dan memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber informasi dan pengetahuan.

Nur Alim mengatakan bahwa bedah buku yang kita lakukan hari ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kita terhadap buku yang telah dicetak. Para penulis yang ada di depan kita adalah putra-putra terbaik Jeneponto. Mereka telah menciptakan karya yang akan disimpan di Dinas Perpustakaan dan akan menjadi bahan bacaan bagi masyarakat Kabupaten Jeneponto, jelasnya.

Nur Alim menyebut bahwa setiap tahun, saat peringatan Hari Jadi Kabupaten Jeneponto, saya berharap ada pengadaan buku atau peluncuran buku baru. Tahun lalu, kita telah meluncurkan sebuah buku dan Insya Allah, tahun ini kita juga akan meluncurkan buku baru. “Ini menunjukkan perhatian Jeneponto terhadap para penulis dan karya-karya mereka,” jelasnya.

ia juga mengajak peserta untuk mengikuti kegiatan ini agar dapat meningkatkan pemahaman kita terhadap buku, lebih mengenali karya para penulis, dan memiliki kesempatan untuk bertanya langsung kepada mereka tentang isi dan makna dari buku yang telah mereka tulis.

“Sekali lagi, terima kasih kepada semua yang hadir. Saya berharap hasil dari pertemuan ini dapat menumbuhkan kecintaan kita terhadap buku, serta mendorong kita untuk lebih sering mencari dan membaca buku-buku yang bermanfaat,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Layanan Kerjasama dan Pengembangan Perpustakaan Dispusip Jeneponto, Hj. Syahru Rahmadani, menyampaikan harapan melalui kegiatan bedah buku ini dapat meningkatkan pemahaman dan wawasan masyarakat, khususnya peserta kegiatan, mengenai buku yang sedang dibedah.

“Kita berharap ini juga mendorong minat baca masyarakat. Melalui konten ini, kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan perpustakaan sebagai pusat informasi dan pengetahuan,” ujarnya.

Hj. Syahru Rahmadani juga melaporkan bahwa peserta kegiatan hari ini berjumlah 40 orang. Seharusnya, kuota peserta sebanyak 50 orang, tetapi kami mengurangi jumlahnya karena pada hari kedua nanti akan ada tambahan 60 orang yang mengikuti kegiatan. Total peserta untuk kegiatan ini mencapai 100 orang, dibagi menjadi dua angkatan.

Pada hari pertama, peserta terdiri dari unsur guru, dosen, pustakawan, tenaga perpustakaan, pengelola perpustakaan satuan pendidikan, pengelola perpustakaan umum, perpustakaan masjid, taman baca masyarakat (TBM), dan pegiat literasi.

Sedangkan pada hari kedua, peserta berasal dari pimpinan instansi pengelola perpustakaan khusus, baik vertikal maupun pemerintah daerah, pelajar, mahasiswa, serta organisasi pemuda dan kemasyarakatan, pungkas Syahrul Rahmadani. (*)