RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Setelah bulan Ramadhan yang penuh berkah, umat Muslim merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Senin (31/3/2025). Salah satu tradisi yang tak terlupakan pasca Idul Fitri adalah kegiatan Halal Bihalal, di mana umat saling memaafkan dan mempererat tali silaturahmi.

Di hari pertama sekolah setelah libur lebaran, tepatnya pada Senin (7/4/2025), KB-TK Islam Athirah Makassar melaksanakan kegiatan Halal Bihalal.

Guru KB-TK Islam Athirah Makassar, Harisman, S.Pd., M.Pd., dalam ceramahnya menjelaskan bahwa makna Halal Bihalal adalah saling memaafkan setelah satu bulan penuh melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan dan menyambut Idul Fitri dengan hati yang suci.

“Halal Bihalal artinya menghalalkan sesuatu yang diharamkan pada bulan Ramadhan seperti makan dan minum. Selain itu, Halal Bihalal juga dapat diartikan saling memaafkan. Semoga kita senantiasa dalam keadaan suci dan terus menjaga ibadah-ibadah kita,” ungkap Harisman.

Kegiatan Halal Bihalal kali ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Setelah bersalaman dengan guru dan tenaga kependidikan, anak-anak kembali ke kelas dan melanjutkan kegiatan dengan berkunjung ke kelas lain.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengajarkan anak didik tentang pentingnya silahturahmi, bertamu, serta saling memaafkan antar sesama.

Selama kunjungan antar kelas, anak-anak dan guru saling bersalaman dan menikmati kue lebaran bersama. Suasana penuh kegembiraan terlihat jelas dari wajah anak-anak yang antusias mengikuti acara tersebut.

“Saya senang mengikuti acara halal bihalal, banyak kue,” ungkap Muhammad Zuhair Al Firti Nur, salah satu anak didik dari kelompok A.

Senada dengan Zuhair, Ar Sakha Ransi Rachman, anak didik kelompok B, juga merasa senang mengikuti acara ini. “Saya senang ikut acara halal bihalal, bisa berkunjung ke kelas lain, bersalaman, dan makan kue bersama-sama,” ujarnya dengan ceria.