“Salah satu metode yang saya tawarkan adalah keterbukaan antar satu sama lain melalui data-data yang harus kita bahas bersama seperti arah dari organisasi ini maupun data potensi sumber daya yang bisa kita dorong. Melalui data-data itu kita dapat bersinergi satu sama lain,” papar Irfan AB.

Legislator DPRD Provinsi Sulsel ini juga mengungkapkan saat ini begitu banyak alumni Teknik yang berkecimpung di birokrasi pemerintahan maupun kewirausahaan. Kebanyakan alumni tersebut berhasil memegang pucuk pimpinan di bidang profesi dan pekerjaannya masing-masing.

Marwan R Husein menuturkan, di Sulsel begitu banyak potensi kawasan yang bisa didorong oleh Formika dan alumni Teknik Unhas untuk dikembangkan, salah satunya adalah kawasan Danau Tempe.

“Ketika ada konsep tentang pengembangan Danau Tempe maka akan banyak lembaga dunia yang mungkin bisa mendukung dari sektor pendanaan,” ujarnya.

Maka dari itu, Marwan Husein mengharapkan Formika dapat memfasilitasi alumni PWK dan Teknik lingkungan untuk bagaimana membuat perencanaan kawasan tersebut.

“Kuncinya adalah persoalan mau dan nyali, apakah Formika mau melakukan itu dan memiliki nyali untuk melakukan perencanaan kawasan tersebut,” tegas Marwan Husein.

Ketua Umum Formika Unhas, Asri Annur menjelaskan bahsawanya Formika merupakan organisasi dibawah naungan IKA Teknik Unhas yang harus sejalan dan bersinergi dengan program yang telah dirumuskan oleh IKA Teknik Unhas.

Formika dalam rencana strategis programnya berfokus pada tiga aspek bidang yakni Pendidikan Politik, Kekaryaan, dan Kewirausahaan.

“Fungsi kami di Formika adalah memaksimalkan peran IKA Teknik Unhas terhadap alumni-alumni mudanya. Salah satu tugas kami adalah mendorong potensi dan bakat dari alumni-alumni muda Teknik Unhas di profesi dan pekerjaannya masing-masing,” pungkas alumni Teknik Mesin angkatan 2002 ini.(*)