Kenapa Banyak Orang Malas Riset Sebelum Daftar Lembaga Pelatihan?
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Pernah dengar cerita orang yang sudah bayar jutaan rupiah ke lembaga pelatihan, tapi akhirnya tidak kunjung berangkat magang ke luar negeri? Atau lebih parah lagi, mereka hanya mendapatkan sertifikat tanpa keterampilan yang bisa dipakai di dunia kerja? Kasus seperti ini sering terjadi, dan ironisnya, salah satu penyebab utamanya adalah kurangnya riset sebelum mendaftar!
Kenapa Banyak Orang Tidak Melakukan Riset?
1. Terlalu Percaya dengan Iklan
Banyak lembaga pelatihan yang mempromosikan program mereka dengan janji manis. “Jaminan kerja!”, “Pasti berangkat!”, atau “Gaji tinggi di luar negeri!” adalah beberapa slogan yang sering digunakan. Sayangnya, tidak semua orang mau meluangkan waktu untuk memeriksa apakah janji-janji itu benar adanya.
2. Tergiur dengan Testimoni yang Direkayasa
Banyak lembaga menggunakan testimoni palsu atau mengunggah foto peserta lama yang mungkin bahkan belum bekerja di luar negeri. Tanpa riset mendalam, orang mudah percaya dan langsung membayar biaya pendaftaran tanpa berpikir panjang.
3. Minimnya Kesadaran Akan Legalitas
Tidak semua lembaga pelatihan memiliki izin resmi dari pemerintah atau bekerja sama dengan agen tenaga kerja terpercaya. Padahal, tanpa izin yang jelas, peserta bisa saja terjebak dalam kasus perdagangan manusia atau sekadar kehilangan uang tanpa hasil.
4. Takut Kehilangan Kesempatan
Beberapa lembaga menerapkan sistem “kuota terbatas” atau “pendaftaran hanya dibuka sekali dalam setahun” untuk membuat orang terburu-buru mendaftar tanpa riset lebih lanjut.
Bagaimana Cara Memilih Lembaga Pelatihan yang Benar?
Agar tidak tertipu, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan sebelum memilih lembaga pelatihan:
• Periksa Legalitasnya – Pastikan lembaga memiliki izin resmi dan bekerja sama dengan perusahaan atau hotel di luar negeri yang benar-benar kredibel.

Tinggalkan Balasan