Mahasiswa Kalla Institute diberikan pemahaman mengenai proses digitalisasi perbankan, masalah yang mungkin muncul, dan cara untuk menyelesaikannya.

“Di setiap aplikasi yang telah dibuat, kita juga harus menyiapkan security sistem agar bisa menjadi penyelamat data yang sudah kita kumpulkan selama ini,” tutur Iswadi Ayub.

Sebelum menutup kuliah umum, Syamril mengingatkan semua mahasiswa Kalla Institute untuk lebih peka terhadap digitalisasi di sektor perbankan.

“Saya menghimbau agar mahasiswa/wi Kalla Institute nantinya turut ambil bagian dalam mengembangkan sistem yang ada,” tutupnya.

Kalla Institute bertekad untuk terus memperluas kerjasama dengan beragam industri. Program magang ini diharapkan dapat meningkatkan reputasi Kalla Institute sebagai lembaga pendidikan yang fokus pada pembinaan mahasiswa dari segi akademis maupun profesional.

Dengan kerjasama semacam ini, Kalla Institute semakin meneguhkan posisinya sebagai perguruan tinggi yang mampu mencetak entrepreneur dan profesional di bidangnya.

Kalla Institute merupakan lembaga pendidikan tinggi yang mengutamakan pengembangan sumber daya manusia yang handal dan kompetitif dalam bidang Bisnis dan Teknologi.

Dengan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri seperti Kewirausahaan, Bisnis Digital, Manajemen Retail, dan Sistem Informasi & Teknologi, Kalla Institute memberikan peluang kepada mahasiswa untuk mengembangkan diri dan meraih kesuksesan di masa depan.