RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Di balik janji manis pendidikan luar negeri dan peluang karier internasional, tersembunyi kenyataan pahit yang menimpa banyak pencari kerja. Ribuan orang tertipu setiap tahunnya oleh lembaga pendidikan palsu yang terlibat dalam jaringan perdagangan manusia berkedok pelatihan kerja.

Dalam situasi itu, mimpi untuk bekerja di luar negeri berubah menjadi mimpi buruk yang menghancurkan hidup. Bagaimana lembaga-lembaga ini bisa beroperasi? Dan lebih penting lagi, bagaimana kita bisa mengidentifikasi dan menghindari jebakan mereka?

Perangkap Karier Global yang Mengancam Masyarakat

Kasus-kasus penipuan ini sering kali bermula dari iklan-iklan menggiurkan di media sosial, brosur, atau ajakan langsung yang menawarkan pelatihan kerja dengan peluang besar di luar negeri. Mereka menargetkan masyarakat yang sedang mencari kesempatan lebih baik—khususnya lulusan sekolah menengah yang tergiur oleh mimpi karier internasional. Tapi di balik penawaran tersebut, para korban justru terjebak dalam eksploitasi yang mengarah pada kerja paksa atau perbudakan modern.

Banyak dari mereka berawal dari lembaga pendidikan atau pelatihan yang berjanji akan memberikan jalur cepat menuju pekerjaan di luar negeri.

Modus Operandi: Begini Cara Mereka Menipu

Lembaga pendidikan yang terlibat dalam jaringan perdagangan manusia umumnya menggunakan beberapa pola umum:

Janji Palsu Pekerjaan di Luar Negeri: Lembaga tersebut menawarkan pelatihan atau kursus dengan janji penempatan kerja di luar negeri, tetapi pada kenyataannya, mereka tidak memiliki kemitraan nyata dengan perusahaan asing atau agen legal.

Biaya yang Sangat Tinggi: Calon peserta diminta untuk membayar biaya tinggi untuk program pelatihan, visa, dan penempatan kerja yang sering kali tidak ada.

Dokumen dan Visa Palsu: Beberapa lembaga memberikan dokumen palsu atau visa kerja yang tidak sesuai dengan ketentuan hukum negara tujuan.

Kondisi Kerja Eksploitasi: Setelah sampai di negara tujuan, para korban sering kali dihadapkan pada kondisi kerja yang tidak manusiawi, jam kerja berlebihan, tanpa upah layak, dan paspor disita oleh pemberi kerja.

Apa Kata Regulasi?

Pemerintah Indonesia sebenarnya sudah memperketat aturan tentang lembaga pendidikan dan pelatihan kerja yang mengirim tenaga kerja ke luar negeri. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 18 Tahun 2018 mengatur bahwa lembaga pendidikan yang menawarkan pelatihan untuk kerja di luar negeri harus memiliki izin resmi, bekerja sama dengan pihak-pihak legal di luar negeri, dan melaporkan penempatan tenaga kerja secara transparan.

Namun, kenyataannya di lapangan, praktik penipuan masih terus berlangsung karena kurangnya pengawasan ketat dan sulitnya membedakan antara lembaga yang benar-benar kredibel dan lembaga penipu.

Baraka Academy Indonesia: Solusi Nyata untuk Mencegah Penipuan

Di tengah ancaman perdagangan manusia yang mengintai dunia pendidikan non-formal, Baraka Academy Indonesia muncul sebagai solusi yang aman dan terpercaya. Lembaga ini berkomitmen untuk menjadi jembatan antara pencari kerja dan karier internasional yang sah dan berkelanjutan.

Dengan kurikulum yang berstandar global, Baraka Academy tidak hanya menyediakan pelatihan profesional di sektor perhotelan, pariwisata, dan kapal pesiar, tetapi juga memberikan transparansi penuh dalam setiap tahap proses, dari pelatihan hingga penempatan kerja.

Mengapa Baraka Academy Berbeda?

Kemitraan Legal dengan Industri Global: Baraka Academy Indonesia bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan terpercaya di sektor perhotelan dan kapal pesiar, memastikan bahwa setiap peserta dilatih untuk memenuhi kebutuhan industri internasional dan ditempatkan di perusahaan yang mematuhi standar ketenagakerjaan internasional.

Dukungan Proses Legal: Setiap peserta program akan dibimbing dalam proses pengurusan dokumen dan visa kerja yang sesuai dengan aturan hukum. Tidak ada biaya tersembunyi atau praktik ilegal yang dapat membahayakan karier mereka di luar negeri.

Kurikulum yang Komprehensif: Baraka Academy Indonesia menawarkan pelatihan yang mencakup semua aspek pekerjaan di sektor perhotelan dan pariwisata, termasuk bahasa asing, manajemen layanan, serta pengetahuan budaya dan etika kerja internasional.

Komitmen untuk Transparansi dan Kesejahteraan: Baraka Academy selalu menekankan transparansi dalam seluruh prosesnya. Peserta program akan menerima penjelasan yang jelas mengenai setiap tahapan, termasuk peluang kerja yang realistis dan kondisi tempat kerja di negara tujuan.

Pilih Lembaga Pendidikan yang Kredibel

Memilih lembaga pendidikan untuk persiapan karier internasional adalah keputusan besar yang harus dilakukan dengan hati-hati. Hindari jebakan penipuan yang berpotensi menghancurkan masa depan. Pastikan Anda memilih lembaga yang kredibel, memiliki izin resmi, dan menawarkan transparansi penuh seperti Baraka Academy Indonesia.

Di tengah maraknya lembaga pendidikan yang tidak bertanggung jawab, Baraka Academy menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin mengejar karier internasional tanpa risiko terjebak dalam eksploitasi. Karier internasional yang aman dan sukses benar-benar dimulai di sini.