• Riset Pasar: Lakukan penelitian tentang destinasi yang Anda minati, termasuk tren pariwisata, hotel terkemuka, dan peluang kerja yang tersedia.

• Pertimbangkan Kebijakan Imigrasi: Beberapa negara lebih terbuka terhadap pekerja asing dibandingkan negara lain. Ketahui peraturan visa dan izin kerja yang berlaku.

2. Kuasai Bahasa dan Budaya Lokal

Bahasa adalah kunci untuk berkomunikasi secara efektif dan membangun hubungan yang kuat dengan tamu dan kolega. Di industri perhotelan, kemampuan berbicara lebih dari satu bahasa merupakan nilai tambah yang signifikan. Misalnya, jika Anda ingin bekerja di Prancis, Spanyol, atau Jerman, kemampuan berbahasa setempat akan sangat membantu.

Selain itu, memahami budaya lokal adalah kunci untuk menghindari kesalahpahaman dan memastikan Anda dapat memberikan layanan yang sesuai dengan ekspektasi tamu. Perbedaan budaya juga dapat memengaruhi gaya kerja dan komunikasi di tempat kerja.
Tips:

• Belajar Bahasa Lokal: Mulailah belajar bahasa negara tujuan Anda. Ada banyak aplikasi dan kursus yang bisa membantu Anda menguasainya.

• Pelajari Etika dan Kebiasaan Budaya: Cari tahu tentang adat istiadat, budaya kerja, dan norma sosial di negara tersebut.

3. Siapkan Diri dengan Sertifikasi dan Pelatihan Profesional

Sertifikasi dan pelatihan profesional adalah investasi penting untuk memastikan Anda memiliki keterampilan yang diakui secara internasional. Lembaga seperti Baraka Academy Indonesia menawarkan berbagai kursus dan pelatihan yang dirancang untuk mempersiapkan Anda bekerja di industri perhotelan internasional, termasuk pelatihan layanan tamu, manajemen hotel, dan keterampilan kuliner.

Sertifikasi seperti Certified Hospitality Supervisor (CHS) atau Certified Guest Service Professional (CGSP) dapat meningkatkan kredibilitas Anda di mata perekrut dan membuktikan bahwa Anda memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses di industri ini.
Tips: