RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Apakah benar bahwa gelar akademis bukan lagi satu-satunya jalan menuju kesuksesan? Di era yang semakin kompetitif ini, memiliki ijazah dari universitas ternama tidak lagi menjamin karir yang cemerlang. Anehnya, banyak orang mulai beralih ke program pendidikan non-formal di bidang perhotelan dan pariwisata yang menawarkan keahlian praktis, pengalaman internasional, dan kesempatan berkarir global.

Tapi, apakah program-program ini benar-benar dapat menjadi jalan pintas menuju kesuksesan? Atau justru sebaliknya, hanya tren sementara yang tidak memiliki prospek jangka panjang? Mari kita telusuri lebih dalam!

Mengapa Pendidikan Perhotelan Internasional Menjadi Primadona?
Di tengah perubahan lanskap pekerjaan global, program pendidikan perhotelan internasional semakin menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin memulai karier di bidang perhotelan dan pariwisata.

Mengapa demikian? Pertama, program ini menawarkan keterampilan praktis yang sangat dibutuhkan di industri yang berfokus pada layanan pelanggan dan pengalaman tamu. Kedua, pendidikan perhotelan internasional menggabungkan teori dan praktik langsung di lingkungan nyata, memberikan lulusan keunggulan kompetitif dibandingkan mereka yang hanya memiliki pengalaman akademis.

Kurikulum yang Mengedepankan Keterampilan Praktis

Salah satu keunggulan dari program pendidikan perhotelan internasional adalah fokusnya pada keterampilan praktis. Siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga diberikan kesempatan untuk terlibat langsung dalam operasi harian hotel, restoran, atau kapal pesiar.

Hal ini memungkinkan mereka untuk menguasai keterampilan yang esensial, seperti manajemen hotel, layanan makanan dan minuman, manajemen acara, dan banyak lagi.

Dengan menggabungkan teori dengan praktik nyata, program ini memastikan bahwa lulusan siap bekerja sejak hari pertama. Ini sangat berbeda dengan banyak program pendidikan tradisional yang sering kali terlalu fokus pada teori dan kurang memberikan pengalaman praktis yang relevan.