Pembacaan deklarasi Damai Umat Beragama dipimpin oleh pendakwah yang juga influencer Indonesia, Habib Husein Jakfar Al Hadar.

RAKYAT.NEWS, Jakarta – Belum lama ini, Kementerian Agama bersama sejumlah tokoh lintas agama mendeklarasikan perdamaian antar umat. Deklarasi bersama ini ditujukan untuk merespons momentum pemilu supaya rumah ibada tidak dijadikan sebagai ajang kampanye politik.

Kegiatan dalam rangka Hari Amal Bhakti (HAB) ke-77, Sabtu, 14 Januari 2023, dibuka Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Hadir juga para tokoh penghayat kepercayaan, serta tokoh pemuda dan perempuan dari berbagai agama, antara lain Alissa Wahid, Sunanto (Ketua Pemuda Muhammadiyah), tokoh pemuda Katolik, Kristen, Konghucu, Buddha, dan Hindu.

Dari kalangan influencer, hadir antara lain Habib Husein Jakfar (Islam), Frans Nicholas (Kristen), Olga Lydia (Katolik), dan Cecilia (Khonghucu). Pembacaan deklarasi Damai Umat Beragama dipimpin oleh pendakwah yang juga influencer Indonesia, Habib Husein Jakfar Al Hadar. Dalam deklarasi tersebut, para tokoh agama dan jajaran Kemenag menegaskan komitmen mereka untuk tidak menggunakan rumah ibadah sebagai tempat kampanye dan aktivitas politik praktis.

“Berkomitmen untuk tidak menggunakan rumah ibadat sebagai tempat kampanye atau aktivitas politik praktis sebagaimana larangan yang tertuang dalam Undang-Undang Pemilu,” demikain salah satu poin Deklarasi yang dibacakan Habib Husein Jakfar dikutip dari laman resmi kemenag.go.id, Jumat, 20 Januari 2023.

Tokoh agama yang secara bergantian membacakan doa dalam kegiatan itu, yakni KH Aunullah A’la Habib (Islam), Pendeta Jimi MI Sormin (Kristen), Romo Agustinus Heri Wibowo (Katolik), Wisnu Bawa Tenaya (Hindu), Asun Gautama (Buddha), dan Xs. Budi Santoso Tanuwibowo (Khonghucu).

Dalam deklarasi, ditegaskan juga komitmen untuk menegaskan komitmen kebangsaan, menguatkan moderasi beragama, serta menghindari segala bentuk kebencian.