RAKYAT.NEWS, EDUKASI – Daun Kaca Piring, atau dalam bahasa Latin disebut dengan Cassia alata, merupakan salah satu tumbuhan obat tradisional Indonesia yang cukup populer. Tumbuhan ini sering ditemukan di lingkungan sekitar kita, terutama di daerah tropis. Daun pecah piring memiliki manfaat kesehatan yang kaya akan kandungan kimia alami di dalamnya, seperti flavonoid, saponin, tanin dan asam amino.

Daun Kaca Piring mempunyai bentuk daun yang tidak biasa karena terlihat seperti daun mangga yang sudah layu. Namun, keberadaannya ternyata sangat bermanfaat untuk kesehatan. Dalam pengobatan tradisional, daun Kaca Piring biasa digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, antara lain diare, luka, nyeri ringan, ruam kulit, peradangan, demam dan sakit kepala.

Manfaat kesehatan daun Kaca Piring yang paling dikenal adalah sebagai antibakteri dan antijamur alami. Kandungan senyawa flavonoid dalam daun pecah piring merupakan senyawa alami yang berfungsi sebagai agen antibakteri dan antijamur. Flavonoid tersebut dapat membunuh mikroorganisme dan jamur-jamur yang berbahaya bagi tubuh manusia.

Daun Kaca Piring juga berguna dalam pengobatan sakit kulit. Manfaat ini lantaran senyawa antijamur pada daun Kaca Piring dapat melawan jamur penyebab infeksi kulit. Selain itu, daun Kaca Piring juga mampu membantu mengatasi infeksi pada luka dan mempercepat penyembuhan.

Daun Kaca Piring juga diketahui efektif dalam mengobati diare. Hal ini lantaran kandungan senyawa tanin pada daun ini pada daun ini dapat mengatasi diare dan meregulasi pencernaan. Senyawa tanin akan membantu mengencerkan tinja dan meningkatkan kinerja usus dalam proses pencernaan makanan.

Selain itu, daun Kaca Piring juga berguna untuk mengobati radang tenggorokan dan sakit kepala. Kandungan saponin pada daun ini dapat meredakan peradangan dan mengurangi rasa sakit pada tubuh.