RAKYAT.NEWS, EDUKASI – Indonesia adalah negara dengan warisan budaya yang kaya dan masakan yang beragam. Dari sekian banyak masakan yang dirayakan di Indonesia, salah satu bahan yang paling enak dan manis adalah olahan gula aren. Ramuan ini terbuat dari getah pohon palem yang tumbuh di negara beriklim tropis. Getahnya direbus, disaring, dan kemudian dibentuk menjadi berbagai bentuk untuk menciptakan bahan yang manis dan lezat yang disukai oleh penduduk lokal maupun asing.

Proses pembuatan olahan gula aren merupakan tradisi kuno yang diwariskan secara turun-temurun. Getahnya diambil dari batang pohon enau dengan menggunakan alat potong khusus. Getah tersebut kemudian mengalir ke dalam wadah bambu atau plastik yang ditempelkan pada pohon. Getahnya dikumpulkan setiap hari, dan wadahnya dikosongkan setiap pagi. Proses ini diulangi setiap hari selama beberapa bulan hingga pohon aren berhenti menghasilkan getah.

Setelah terkumpul, getahnya direbus selama beberapa jam hingga mengental dan berubah menjadi zat seperti karamel. Metode tradisional masih digunakan, termasuk memasak getah dalam panci besar di atas kayu bakar terbuka. Setelah getah mengental, kemudian disaring menggunakan kain untuk menghilangkan kotoran. Getah yang telah disaring kemudian dituang ke dalam cetakan untuk didinginkan, dan dapat dibentuk sesuai selera pembuatnya.

Olahan gula aren merupakan bahan serbaguna yang bisa digunakan dalam berbagai macam masakan. Dalam masakan tradisional Indonesia, digunakan dalam hidangan manis seperti makanan penutup dan makanan ringan. Banyak pedagang kaki lima menjual berbagai jenis makanan penutup yang terbuat dari olahan gula aren, seperti klepon, onde-onde, dan kue lumpur. Makanan penutup ini menampilkan rasa manis, karamel, dan teksturnya yang unik, yang agak kenyal dan nikmat untuk digigit.