RAKYAT.NEWS, EDUKASI – Seni lukis naturalisme adalah aliran seni yang menggambarkan keindahan alam dengan menampilkan keindahan alam seperti yang terlihat melalui mata. Aliran seni ini menggambarkan alam yang indah dan menakjubkan sebagai objek lukisannya. Keindahan alam menjadi sumber inspirasi bagi seniman naturalis.

Baca Juga : Realitas Keindahan Seni Representasional

Salah satu ciri khas dari seni lukis naturalisme adalah detail yang sangat halus pada setiap bulir rumput, daun, dan bunga yang digambarkan. Selain itu, aliran seni naturalis juga menekankan pada akuratnya penggambaran alam yang direpresentasikan dalam lukisan.

Naturalisme berkembang pada abad ke-19 di Eropa dan menjadi aliran seni yang menyuarakan kembali keaslian alam melalui seni rupa. Aliran seni naturalisme berkembang di Indonesia sejak masa kolonialisme oleh para pelukis Belanda seperti Walter Spies, W.C. Hofker, Rudolf Bonnet dan Jan Toorop.

Alam Indonesia yang kaya akan keindahan menjadi sumber inspirasi bagi seniman Indonesia dalam mengembangkan aliran seni naturalisme ini. Pemandangan alam yang indah seperti pulau, gunung, dan pantai menjadi objek yang sering digambarkan dalam seni lukis naturalisme.

Lukisan-lukisan naturalis di Indonesia kini banyak bertebaran di museum dan galeri seni, termasuk di Museum Nasional di Jakarta, Bali Museum, dan Museum Bank Indonesia di Padang.

Naturalisme menjadi aliran seni rupa yang unik dengan tema keindahan alam sebagai inspirasinya. Melalui seni lukis naturalisme, para seniman mampu menghasilkan karya-karya yang tidak hanya indah namun juga mengingatkan kita pada kekayaan alam yang patut dilestarikan.

Baca Juga : Korban Pemerkosaan di Sulteng Alami Luka Berat, KPAI: Pelaku Lebih 11 Orang