RAKYAT.NEWS, EDUKASI – Jenis aroma manusia menarik bagi nyamuk daripada bau lainnya. Ini membuat mereka terus menjadikan manusia sebagai mangsanya.

Baca Juga : Pemkot Bekasi Jadikan Nama Eks Walikota Menjadi Nama Jalan

Aroma yang dihasilkan oleh tubuh manusia mengandung bahan-bahan kimia yang menarik perhatian nyamuk. Namun, beberapa wangi lebih menarik bagi hewan tersebut daripada yang lain.

Hal ini diketahui setelah beberapa ahli di Zambia melakukan eksperimen terhadap spesies nyamuk Anopheles gambiae, yang umu ditemukan di sub-Sahara Afrika.

Tujuan dari eksperimen ini adalah mengetahui bagaimana nyamuk penyebab malaria menemukan targetnya.

“Malaria masih menyebabkan lebih dari 600 ribu kematian per tahun. Kebanyakan anak-anak berusia di bawah 5 tahun dan wanita hamil,” kata McMeniman, penulis senior studi ini, yang telah dipublikasikan di jurnal Current Biology.

“Penyakit ini menyebabkan banyak penderitaan di dunia, dan sebagian motivasi studi ini adalah mencoba dan benar-benar mengerti bagaimana nyamuk malaria menemukan manusia,” ujarnya, dilansir cnnindonesia.com.

McMeniman juga mengaku termotivasi mengembangkan sistem yang berguna untuk mempelajari nyamuk malaria Afrika di habitat alaminya. Para pakar pun ingin mempelajari nyamuk saat jam paling aktif mereka antara pukul 10 malam hingga 2 pagi.

Baca Juga : Lagi, Potongan Tubuh Manusia di Temukan di Serengan