RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Universitas Hasanuddin (Unhas) terus mendorong penerapan manajemen risiko secara menyeluruh di setiap unit kerja sebagai langkah strategis meningkatkan tata kelola perguruan tinggi yang akuntabel, terukur, dan berkelanjutan.

Komitmen tersebut kembali ditegaskan melalui penyelenggaraan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Manajemen Risiko Gelombang VII yang berlangsung di Aula LPMPP, Kampus Unhas Tamalanrea, Selasa (18/11).

Unhas melalui Pusat Manajemen Risiko melanjutkan program penguatan kompetensi sumber daya manusia dengan menggelar Bimbingan Teknis Pemahaman Sistem Manajemen Risiko Gelombang VII.

Kegiatan yang mulai berlangsung pukul 08.30 Wita ini diikuti 28 peserta yang terdiri dari staf administrasi, keuangan, hingga pengelola SDM dari berbagai unit kerja di lingkungan Unhas.

Kepala Pusat Manajemen Risiko Unhas, Prof. Dr. Musran Munizu, SE., M.Si., M.A.P., mengatakan bimtek ini menjadi bagian dari upaya menghadirkan tata kelola universitas yang lebih baik dan terukur.

Penerapan manajemen risiko dinilai sangat penting agar setiap unit mampu mengantisipasi potensi hambatan dalam pelaksanaan program serta memastikan capaian sasaran strategis berjalan sesuai rencana.

“Pendekatan manajemen risiko membantu setiap unit kerja mengantisipasi kemungkinan gangguan yang dapat memengaruhi pencapaian target. Dalam praktiknya, risiko bukan hanya ancaman, tetapi juga peluang. Dampaknya sangat tergantung pada bagaimana kita mengelolanya,” jelas Prof. Musran.

Menurutnya, tata kelola yang efektif membutuhkan integrasi prinsip Governance, Assurance, and Compliance (GAC). Ketiga elemen tersebut harus diterapkan secara konsisten sejak tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi agar kegiatan dapat dipertanggungjawabkan secara akuntabel dan transparan.

Prof. Musran menambahkan bahwa pemahaman yang baik mengenai manajemen risiko memungkinkan unit kerja mengambil langkah mitigasi yang tepat. Lebih dari sekadar instrumen teknis, manajemen risiko diharapkan berkembang menjadi budaya kerja dalam organisasi Unhas.

Melalui pelaksanaan bimtek yang berkesinambungan, Unhas menargetkan seluruh unit kerja mampu melakukan identifikasi, analisis, hingga mitigasi risiko secara sistematis. Upaya ini menjadi bagian dari transformasi Unhas menuju institusi pendidikan tinggi yang unggul dan berdaya saing global.

Bimtek yang menghadirkan narasumber St. Nur Insani, S.Kom (Konsultan) ini dijadwalkan berlangsung hingga Rabu (19/11). (*)

YouTube player