5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Magang dan Cara Menghindarinya!
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Kalimat ini sering kita dengar, tapi sayangnya banyak yang tersandung di batu loncatan itu. Kenapa? Karena tak sedikit mahasiswa dan fresh graduate yang justru menyia-nyiakan kesempatan emas ini hanya karena melakukan kesalahan-kesalahan yang seharusnya bisa dihindari sejak awal.
Magang bukan sekadar ‘mengisi waktu’ atau ‘mencari pengalaman’. Magang adalah panggung pertama yang menentukan seperti apa kamu akan dinilai di dunia profesional. Kalau kamu salah langkah, bukan hanya reputasimu yang bisa rusak, tapi juga peluang jangka panjangmu untuk berkarier.
Apa saja kesalahan umum yang sering terjadi saat magang? Dan bagaimana cara cerdas untuk menghindarinya? Simak ulasan berikut ini:
1. Tidak Memahami Peran dan Tanggung Jawab
Banyak peserta magang datang hanya dengan niat “ikut-ikut saja” tanpa benar-benar memahami apa yang menjadi tugas mereka. Ini membuat mereka sering bingung, tidak produktif, atau bahkan jadi beban tim.
Solusi:
Sebelum memulai magang, pelajari betul posisi dan peran yang akan kamu jalani. Jangan ragu bertanya kepada atasan atau mentor tentang ekspektasi mereka. Tunjukkan bahwa kamu datang dengan keseriusan, bukan sekadar numpang lewat.
2. Kurang Inisiatif dan Pasif
Beberapa orang merasa bahwa sebagai anak magang, mereka hanya boleh bergerak jika diperintah. Padahal, sikap pasif justru membuatmu terlihat tidak antusias dan kurang memiliki semangat belajar.
Solusi:
Tunjukkan inisiatif dalam membantu pekerjaan tim. Tawarkan bantuan, cari tahu apa yang bisa kamu pelajari hari itu, dan jadilah pribadi yang adaptif. Dunia kerja sangat menghargai orang yang mau belajar dan sigap menghadapi tantangan.
3. Tidak Mengelola Waktu dengan Baik
Terlambat datang, tidak menyelesaikan tugas tepat waktu, atau sulit membagi waktu antara pekerjaan dan belajar adalah kesalahan umum yang fatal.
Solusi:
Bangun manajemen waktu yang disiplin. Buat to-do list harian, prioritaskan tugas, dan tetap konsisten dengan jam kerja. Profesionalisme bukan hanya soal kemampuan, tapi juga soal komitmen.
4. Kurang Komunikasi dengan Tim
Banyak peserta magang merasa sungkan atau takut berbicara dengan rekan kerja atau atasan. Akibatnya, miskomunikasi sering terjadi dan produktivitas terganggu.
Solusi:
Belajarlah berkomunikasi secara terbuka dan sopan. Tanyakan ketika tidak paham, sampaikan progres pekerjaan, dan jangan simpan masalah sendirian. Tim kerja adalah tempat belajar, bukan tempat menghakimi.
5. Tidak Menjadikan Magang Sebagai Investasi Masa Depan
Ada yang hanya ingin cepat selesai, tanpa benar-benar menggali potensi, membangun koneksi, atau meninggalkan kesan yang baik. Padahal, magang bisa jadi pintu masuk untuk karier internasionalmu.
Solusi:
Bangun relasi, kumpulkan portofolio kerja, dan minta feedback dari mentor. Jadikan pengalaman magang sebagai bekal untuk menembus persaingan global di dunia kerja, terutama di industri hospitality dan pariwisata internasional.
Ingin Magang dengan Fasilitas Lengkap dan Kesempatan Internasional?
Baraka Academy Indonesia membuka kesempatan untuk kamu yang ingin memulai karier profesional di dunia hospitality melalui program magang internasional di Bahrain, Dubai, Sharjah, Thailand, Maldives, hingga Vietnam.
Dapatkan pelatihan intensif, bimbingan profesional, dan pengalaman kerja nyata di luar negeri dengan fasilitas lengkap: akomodasi, transportasi, makan, gaji, dan tips. Siap menjadi talenta global yang dibutuhkan industri? Segera kunjungi www.barakaindonesia.com.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan